Pagi itu Rudi menceritakan tentang sebuah penggalan cerita dalam buku " A Cup of Chicken Soup for the soul". Rudi mengambil sebuah cerita yang berjudul "Tidak ada yang dapat menghambat orang lain". Cerita ini mengisahkan seorang anak yang bernama Glen yang berusia 5 tahun. Glen mengalami luka bakar yang sangat parah, dan dokter menvonis dia akan cacat seumur hidup, dan harus selalu menggunakan kursi roda. Ia tidak akan bisa berjalan lagi.
Para Dokter memang memeriksa kondisi tungkai Glen, tetapi Glen tidak putus asa dengan vonis doketer tersebut. Glen tidak menghiraukan kata-kata dokter tersebut. Glen bertekad pasti akan bisa berjalan lagi. Waktu masih terkapar di di tempat tidur dengan bekas luka bakar, ia berikrar bahwa minggu depan ia akan bangun dari tempat tidur dan akan berjalan keluar, dan semua itu tercapai.
Ibunya bercerita bahwa ia sangat sering menyingakap tirai yang ada di kamarnya dan memperhatikan sebuah mesin bajak yang sudah tidak terpakai lagi, ia bertekad untuk menggenggamnya, dan itu menjadi kenyataan. Dengan menggenggam alat pembajak tersebut, Glen mulai melatih kakinya, walau terasa sakit pada setiap langkahnya. Tidak lama kemudian, ia mulai berlari-lari dengan lambat, makin lama makin ceoat dengan gerakan yang semakin pasti.
Dari awal Glen sudah yakin akan bisa berjalan lagi dan berlari lebih cepat daripada siapapun dan itu memang berhasil dilakukannya.Ia berhasil menjadi pelari yang tercepat di zamannnya dengan menempuh 1 mil dalam waktu lebih kurang 4 menit, dan memecahkan rekor dunia waktu itu.
Pada akhir bercerita Rudi menambahkan beberapa hikmah yang bisa diambil dari penggalan cerita tersebut, bahwa tidak ada yang tidak mungkin dan mustahil selagi kita masih berjuang untuk meraihnya.
Selain ceritanya yang menarik, Rudi juga membawakan cerita dengan sangat bagus dan jelas sehingga ceritanya menjadi semakin menarik.
By : Bunda Azra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar